Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Ponsel/WhatsApp
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000
Semua berita

Cara mengoptimalkan ruang di ruang loker atletik?

05 Sep
2025

Ruang loker atlet digunakan oleh para atlet untuk menyimpan peralatan olahraga mereka dan bersiap untuk latihan maupun pertandingan. Karena keterbatasan ruang, pergerakan cenderung terganggu oleh tumpukan peralatan. Pengalaman pengguna, dari kemudahan akses hingga efektivitas pergerakan, menjadi terganggu. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan desain berpusat pengguna yang memanfaatkan fungsi desain dan penyimpanan di ruang loker atlet. Artikel ini menjelaskan berbagai cara untuk membantu pengguna atlet memenuhi kebutuhan serta mengatasi tantangan yang muncul akibat keterbatasan ruang.

Locker with Bench

Pilih Sistem Loker yang Dapat Disesuaikan

Ruang loker atletik akan lebih optimal pemanfaatannya dengan sistem loker yang terpadu. Loker berukuran tunggal biasanya tidak mampu menampung peralatan besar seperti tas olahraga dan helm, sehingga menyia-nyiakan ruang. Loker yang dapat disesuaikan memiliki rak, sekat, dan gantungan yang dapat diatur. Sebagai contoh, loker dengan rak dapat dibagi menjadi bagian untuk peralatan bersih dan kotor, sedangkan gantungan dapat digunakan untuk menggantung jersey agar lantai tidak berantakan. Tinggi loker juga penting. Loker tinggi dengan ruang penyimpanan di bagian atas dapat digunakan untuk menyimpan peralatan musiman (seperti jaket olahraga musim dingin), sementara loker bagian bawah lebih mudah dijangkau untuk peralatan harian.

Menyesuaikan loker sesuai jenis perlengkapan olahraga membantu memaksimalkan setiap inci ruang.

Locker with Bench

Buat Zona Fungsional yang Jelas

Membagi ruang loker atletik menjadi zona-zona tertentu membantu menghilangkan kekacauan yang tidak perlu dan memaksimalkan penggunaan ruang. Zona umum meliputi zona penyimpanan perlengkapan, zona berganti pakaian, zona shower, dan zona untuk mengeringkan perlengkapan. Di zona penyimpanan perlengkapan, loker dapat ditempatkan sepanjang dinding perimeter untuk memaksimalkan ruang lantai tengah bagi pergerakan. Di zona pergantian, tambahkan bangku dengan penyimpanan di bawahnya. Bangku ini memungkinkan atlet duduk dan berganti pakaian, sementara ruang di bawahnya dapat digunakan untuk menyimpan sepatu atau tas gym. Zona pengeringan harus dilengkapi aksesori seperti rak pengering yang dipasang di dinding untuk handuk atau pakaian renang, sehingga menghindari kekacauan yang terjadi saat perlengkapan ditumpuk di atas loker. Dengan mengatur berbagai fungsi ini, Anda dapat menghindari kekacauan lainnya (seperti perlengkapan basah dan pakaian kering yang bercampur) serta memastikan ruang digunakan sesuai rencana, yang meningkatkan efisiensi penggunaan ruang dalam kamar.

Manfaatkan Dinding dan Ruang Vertikal

Ini adalah langkah yang cenderung dilupakan dan karena itu sangat penting. Kait, rak, dan lemari dinding yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah serta dipasang tinggi di atas loker atau di dinding kosong dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang tidak perlu disimpan di dalam loker.

Fungsionalitas tanpa Kompromi

Sebagai contoh, kait dinding dapat digunakan untuk menggantung jaring olahraga dan resistance bands, sementara rak apung bisa digunakan untuk menaruh kotak P3K dan botol minum. Alternatif penyimpanan vertikal lainnya seperti rak perlengkapan tinggi untuk pemukul dan tongkat hoki dapat menjaga barang-barang panjang tetap terorganisasi dan tidak berserakan di lantai. Bahkan bagian belakang pintu loker pun dapat dimanfaatkan—kait kecil atau kantong jaring yang dipasang di bagian luar pintu loker memungkinkan atlet menyimpan barang-barang kecil seperti kunci atau tutup botol minum tanpa harus menyentuh bagian dalam loker. Pendekatan desain penyimpanan ini membantu menjaga lantai tetap terbuka dan rapi sekaligus memberikan kesan ruang yang lebih lapang.

Locker with Bench

Pilih Furniture dan Fasilitas yang Menghemat Ruang

Untuk menjaga kelancaran aliran ruang, ruang ganti atlet sebaiknya dilengkapi dengan perabotan dan perlengkapan yang kompak dan multifungsi. Alih-alih aksesori yang besar, berat, dan tidak bergerak, bangku sebaiknya dapat dilipat atau ditumpuk. Selama periode offseason, bangku-bangku ini dapat disimpan dalam posisi tegak di sepanjang dinding untuk menghemat penggunaan lantai. Stasiun rias yang digunakan bersama juga sebaiknya dilengkapi dengan cermin yang dipasang di atas wastafel untuk area rias yang dipasang di dinding, sehingga tidak menyentuh lantai. Hal ini mendorong pemanfaatan ruang vertikal yang pada gilirannya membantu menjaga lantai tetap bersih bagi setiap atlet yang bersiap untuk berlatih atau bertanding.

Solusi lainnya adalah troli beroda: troli kecil beroda dengan rak-rak di dalamnya dapat menyimpan handuk ekstra, perlengkapan kebersihan, dan lainnya, serta dapat dipindahkan sesuai kebutuhan daripada menempati lokasi tetap. Ketika pilihan perabotan bersifat multifungsi atau dapat disimpan saat tidak digunakan, maka penggunaan ruang tidak terbuang sia-sia untuk perabotan yang tidak sedang dipakai. Ruang tambahan pada perabotan itu sendiri pun dapat dimanfaatkan.

Locker with Bench

Optimalkan Aliran dan Pergerakan di Ruang Ganti

Setiap aktivitas di ruang ganti atlet akan lebih mudah dilakukan dan ruangan tidak terasa sesak apabila aliran pergerakan dibuat lancar. Mulailah dengan memberi jarak yang cukup antara loker dan bangku. Jarak 3 kaki (sekitar 90 cm) memungkinkan atlet berjalan melewati satu sama lain dengan minimal bersenggolan. Letakkan pintu keluar dan area shower saling berjauhan untuk menghindari penumpukan. Contohnya, jika area shower berada di salah satu ujung ruangan, pintu keluar dapat ditempatkan di ujung berlawanan sehingga atlet tidak berkumpul di satu titik saja. Jalur lalu lintas tidak boleh terhalang oleh benda besar seperti rak perlengkapan atau bangku. Membuat ruangan terlihat lapang juga dapat menghemat waktu bagi atlet; mereka yang perlu cepat berganti pakaian dan segera menuju lapangan atau lapangan olahraga akan menghargai tidak perlu berlari-lari di dalam ruangan.

Pemeliharaan Ruang oleh Pengguna

Diperlukan kerja sama pengguna, meskipun ruang loker dirancang sebaik mungkin. Penggunaan label dan tanda yang jelas seperti "Gantung Handuk Basah Di Sini," dan "Lemari Panduan," serta "Pakaian Kotor," membantu mengurangi kekacauan. Tempat sampah loker berukuran kecil untuk membuang sampah seperti plester bekas dan benda-benda kecil seperti plester luka juga sangat membantu. Perawatan oleh staf, seperti mengelap bangku yang kotor secara berkala, dan menempatkan kembali peralatan yang tergeser juga turut menjaga kerapiannya. Semua langkah ini mendorong para atlet untuk menyimpan barang-barang mereka secara rapi dan menyadari manfaatnya dalam menciptakan ruang loker yang lebih lapang. Saat prinsip-prinsip ini dipahami dengan baik, ruangan dapat tetap teratur dalam jangka waktu lebih panjang.

Sebelumnya

Cara memilih loker olahraga untuk berbagai jenis olahraga?

Semua Berikutnya

Material Apa yang Terbaik untuk Panel Sekat Kamar Mandi?